Blogger

Saturday 26 November 2016

Best service Pos Indonesia

BAB I Pendahuluan I . 1 Latar Belakang Setiap perusahaan memiliki cara tersendiri agar meraih tujuan utamanya yaitu mendapatkan keuntungan yang besar, karna seperti yang kita kita ketahui zaman sekarang penuh persaingan apalagi seperti yang terjadi di bisnis perposan. Oleh karena itu setiap perusahaan perlu lebih menyiapkan diri untuk dapat lebih bersaing dengan para kompetitor. Seperti layaknya sepakbola, bagus tidaknya sebuah team tergantung cara mangement club dalam mengelola teamnya dimulai dari pemilihan pelatih dan team medikal, perekrutan pemain dan strategi permainan. Sama halnya dari itu PT Pos Indonesia yang pada dasarnya perusahaan yang bergerak jasa sangat bergantung dari cara management dalam mengelola perusahaan. I. 2 Tujuan Penulisan Tujuan Umum Pembuatan Artikel ini adalah untuk mengikuti lomba menulis artikel Ke-2 bagi karyawan PT Pos Indonesia (Persero) tahun kedua seusai dengan edaran yang diterbitkan pada portal wahana yaitu Surat Edaran Direktur SDM dan UMUM tanggal 17 juli 2013 nomer SE 78/DIRSDM/0713 Tujuan khusus artikel ini adalah untuk memberikan informasi, saran dan motivasi bagi insan pos dalam bekerja di PT Pos Indonesia (Persero). BAB II Pembahasan II. 1 Gambaran umum Seperti yang kita ketahui saat ini PT Pos Indonesia tidak murni bergerak dalam bidang jasa kurir atau pengiriman barang dan mulai bergerak ke jasa pembayaran non perbankan dan perbankan, hal ini merupakan salah satu cara management untuk dapat lebih bertahan dan kokoh dalam persaingan sampai-sampai Menteri BUMN Bapak Dahlal Iskhan pun mengangkat jempol dengan peubahan ini. Disamping kesuksesan PT Pos Indonesia ini masih banyak PR bagi kita semua selaku insan pos untuk selalu melakukan perubahan dan perbaikan agar lebih baik dikemudian hari khususnya dalam bidang pelayanan. Mari kita tengok akun FB admin perusahaan kita, saya cukup kaget ternyata begitu banyaknya komplain yang ditujukan ke akun tersebut cukup miris juga membaca isi akun tersebut yang penuh dengan komplain. Bermacam-macam keluhan yang ditujukan ke akun tersebut, dimulai dari Pos lambat lah, pelayanan kurang bagus lah dll. Dari keluhan diatas saya ingin mengambil keluhan tentang pelayanan, kenapa ini bisa terjadi?? Sekarang PT Pos Indonesia telah melakukan banyak perbaikan fasilitas” dan Gedung untuk bisa bersaing dengan perusahaan kompetitor seperti Bank, dengan miniru sedikit gaya Bank seperti perbaikan vestibule, pemasangan AC dll tapi kenapa masih saja ada keluhan tentang pelayanan ya??. Padahal para pejuang pos pendahulu sangat disegani dan dihormati lho oleh para masyarakat. II . 2 Pokok Pembahasan Mari bahas tentang pelayanan apakah pelayanan itu, mungkin semua orang sudah mengenal pelayanan itu apa. Pelayanan adalah bentuk pemberian layanan atau servis yang diberikan kepada pelanggan atau konsumen. Ternyata kualitas pelayanan tergantung dari beberapa hal yaitu: 1. Pemimpin (atasan langsung dari orang yang memberikan pelayanan langsung ke konsumen) 2. Strategi dalam pelayanan dan SDM 3. Sarana Untuk itu mari kita bahasa hal-hal yang terdapat diatas. A. Pemimpin A. 1 Mengontrol Emosi Akhir-akhir ini saya suka nonton sebuah episode dari internet, judulnya Hotel Hell. Dibintangi oleh seorang 3-Michelin-Star Chef (penghargaan tertinggi seorang koki), Gordon Ramsay. Beliau ini memang terkenal karena emosinya yang meledak-ledak di serial Hell’s Kitchen. Walaupun emosinya tinggi, beliau adalah seorang pemimpin yang sangat efektif. Tau saat mengkritik, namun juga sangat tau kapan harus memotivasi. Kali ini beliau mengambil satu peran unik. Membereskan hotel-hotel yang sudah berantakan dan hampir “tewas’. Tujuannya adalah, tidak akan check out sebelum hotel ini menjadi profitable dan running well kembali. Di serial ini Gordon Ramsay sering kali frustasi. Melihat kamar yang banyak kecoak, seprainya bolong, makanannya tidak enak, gaji karyawan tidak dibayar, dan banyak tantangan lain lagi. Di antara begitu banyaknya masalah, selalu ada satu hal yang selalu sama.Yaitu, selalu saja pemiliknya yang merangkap pimpinan, ditegur keras oleh Gordon. Bahkan kadang sampai dikurung! Ternyata dari film Hotel Hell saya bisa mengabil arti cerita begitu pentingnya seorang pemimpin, sebagai pemimpin kita harus lebih pandai mengatur SDM dan mengendalikan segala hal salah satunya mengendalikan emosi pemimpin itu sendiri kenapa demikian secara tidak langsung jika pemimpin tidak bisa mengontrol emosi baik itu terhadap konsumen ataupun bawahan, maka bawahan pun akan meniru sedikit demi sedikit prilaku pemimpinnya itu. Seperti layaknya anak yang meniru prilaku ayahnya. A. 2 Memberikan Motivas kepada bawahan Selain ini pemimpin yang baik juga harus pandai memberikan motivasi pada bawahannya hal ini dilakukan agar bawahan lebih semangat dalam bekerja dan terciptanya pelayanan yang terbaik., Berikut saya berbagi dari buku yang saya baca tentang motivasi. Seorang karyawan yang tidak memiliki motivasi kerja akan merasakan tekanan dalam bekerja dan produktifitas mereka cenderung menurun. Jika Kita sebagai pemimpin perusahaan menemukan karyawan yang produktifitasnya menurun, sebaiknya ajak dia untuk berbicara empat mata dan gunakan kesempatan ini untuk menanyakan kondisi dan penyebab menurunnya produktifitas dia, sebelum karyawan Kita tersebut mulai berpikir untuk “pindah” bekerja ke perusahaan lain. Menurunnya motivasi karyawan juga dapat disebabkan karena kurangnya perhatian perusahaan terhadap karyawan, oleh karena itu perusahaan harus membuat sebuah sistem “reward” yang baik untuk karyawan sehingga mereka dapat termotivasi untuk bekerja dan menghasilkan karya yang baik. Untuk memotivasi karyawan dapat dilakukan mulai dari hal yang sederhana seperti : • Pujian Jangan pernah “pelit” memberikan pujian kepada karyawan Kita. Sebuah pujian dari atasan akan memberikan motivasi yang luar biasa bagi karyawan sebab mereka merasa hasil kerja mereka dihargai. Hal yang sederhana seperti ini harus Kita lakukan sesekali tetapi jangan terlalu sering dilakukan karena jika terlalu sering dilakukan, pujian Kita akan terdengar biasa saja dan tidak memberikan efek untuk memotivasi mereka. • Berikan tugas yang lebih menantang Berikan tugas yang lebih menantang kepada karyawan Kita sebagai suatu bentuk kepercayaan yang lebih baik. Tidak semua karyawan bekerja untuk mendapatkan uang saja, ada juga karyawan yang bekerja untuk mendapatkan pengalaman dan karir yang lebih baik lagi, sehingga cara ini sangat tepat Kita gunakan kepada karyawan yang sudah cukup lama dan kompeten dalam menyelesaikan tugasnya sebagai langkah awal Kita untuk mempertimbangkan promosi kenaikan jabatan karyawan Kita tesebut. • Berikan program pengembangan profesional Jika perusahaan kita sudah berkembang pesat, ada baiknya jika kita mengalokasikan dan untuk memberikan pengembangan diri profesional kepada karyawan kita (bukan hanya pada pemimpinnya saja). Ada beberapa keuntungan yang akan kita dapatkan jika Kita berinvestasi kepada sumber daya manusia yang ada pada perusahaan Kita diantaranya : • Sebagian pekerjaan yang sulit dapat Kita distribusikan. • Pekerjaan menjadi lebih cepat selesai. • Hemat waktu • dan lain – lain. Pemberian program ini dapat dilakukan dengan cara memberikan training, seminar, workshop atau bahkan menyekolahkan kembali karyawan Kita untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi sehingga dapat membantu sebagian pekerjaan Kita. • Bonus Bonus merupakan salah satu cara untuk memotivasi karyawan yang efektif, oleh karena itu buat sistem pemberian bonus yang baik supaya karyawan Kita termotivasi untuk menyelesaikan setiap pekerjaannya tepat pada waktunya. Tentunya bonus ini diberikan khusus karyawan yang berprestasi dan memiliki pelayanan yang cukup besar atau baik. Supaya antar karyawan bisa lebih bersaing untuk memberikan pelayanan maksimal • Kenaikan Gaji Selain bonus, kenaikan gaji merupakan salah satu hal yang bisa meningkatkan motivasi kerja karyawan, terutama karyawan Kita yang sudah lama bekerja. Tentu saja jumlah kenaikan gaji karyawan Kita ditentukan berdasarkan performance kerja mereka dan sistem pengukuran kinerja ini harus diberitahukan kepada mereka sehingga mereka tahu poin–poin apa saja yang menjadi tolak ukur performance, hal ini akan membantu mereka untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerja mereka pada poin – poin yang dinilai lemah. Tapi sulit juga untuk di pola kenaikan gaji di pos yang bertahap per periode tanpa menilai karyawan itu berkualitas atau tidak, mudah mudahan ada perbaikan dalam pola kenaikan gaji ini. Walaupun saat ini sistem SMKI dan SMKU sudah berlaku tapi jika dibandingkan dengan perusahaan lain yang memberikan penghargaan kenikan gajih yang cepat bagi karyawan dengan performance yang bagus sangat jauh berbeda. • Buat Wall of Fame Buat Wall of Fame untuk menambah motivasi kerja mereka. Lakukan ini untuk membuat setiap anggota tim Kita berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dan publikasikan hal ini kepada pengguna Kita atau website perusahaan sehingga karyawan Kita menjadi lebih percaya diri dan membuka peluang dia untuk karir yang lebih baik. B. Strategi dalam pelayanan Nah ini yang paling penting lagi karena kita harus merencanakan strategi saat berhadapan langsung terhadap konsumen. Mari kita mencontoh ke salah satu pelayanan di perusahaan lain, banyaknya cara yang dilakukan setiap perusahaan agar meningkatkan kualitas layanan di bagian ini. Misal di Bank saat kita baru memasuki Bank kita disambut pelayanan security dengan dibukakan pintu dan ucapan selamat datang, kemudian saat kita akan transaksikan di teller kita di awali ucapan selamat datang ada yang bisa di bantu dan pada saat selesai transaksi diakhiri uacapan ada yang lain yang bisa dibantu?. Berbeda lagi Pelayanan di TransJakarta yang setiap pegawai pakai yang berbunyi “Tegur Jika saya kurang ramah & sopan dalam pelayanan, saya mau berubah” kemudian Srategi Pelayanan Transjakarta sendiri yaitu pelayanan pembelian karcis mereka melayani dengan senyuman, kemudian penjaga pintu busway yang mempersilahkan penumpang wanita duduk di depan dan pria dibelakang, kenyamanan tempat duduk bagi penyandang cacat, ibu hamil dan usia lanjut sudah disedikan. Selain itu perusahaan tersebut menyediakan pelayanan asuransi jika penumpang mengalami kecelakaan saat menumpangi busway yaitu asuransi jasa raharja dan jamsostek bagi pegawainya. Diluar halte/ koridor serta dalam busway juga penumpang dilarang untuk merokok karena dapat mengganggu kenyamanan para penumpang. Mungkin kata-kata dan strategi itu sederhana tapi cukup bermakna, apakah di perusahaan kita seperti itu juga??? C. Sarana Merupakan hal yang tidak bisa dilupakan, sekarang kondisi fisik kita lumayan banyaknya perubahan akan tetapi ternyata dalam bidang jaringan perusahaan kita masih terjadi gangguan, hal ini banyak dikeluhkan khususnya oleh para konsumen sering datang ke kantor cabang (khususnya yang menggunakan modem) di bawah KPRK tempat saya bekerja. Mudah-mudahan untuk kedepannya semua kantor cabang di KPRK saya mendapat perbaikan dalam bidang jaringan. Demikian artikel ini saya buat, mohon maaf ada kata-kata yang kurang pas, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk perbaikan di perusahaan kita umumnya. Untuk diri kita masing-masing khususnya. terimakasih

No comments:

Post a Comment